Satbrimob Polda Kalbar kembali laksanakan gaktiblin (penegakan ketertiban dan disiplin) mengantisipasi terjadinya pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi. Senin (28/04/25).
Meminimalisir terjadinya pelanggaran dilingkungan institusi Polri khususnya Satbrimob Polda Kalbar, Dansatbrimob Polda Kalbar Kbp M. Ridwan, S.I.K., M.H. kembali perintahkan kepada personel Provos jajaran Satbrimob Polda Kalbar untuk melakukan gaktiblin (penegakan ketertiban dan disiplin) kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kalbar. Sasaran kegiatan gaktiblin (penegakan ketertiban dan disiplin) ini meliputi pemeriksaan administrasi seperti kelengkapan administrasi kendaraan bermotor, sikap tampang serta kelengkapan surat data diri pribadi personel dan administrasi bagi personel pemegan senjata api pendek. Selain memerintahkan untuk melakukan pengecekan, Dansatbrimob Polda Kalbar juga perintahkan kepada personel Provos untuk menindak apabila ditemukan personel yang tidak melengkapi atau membawa administrasi yang seharusnya mereka bawa sehari-hari serta kedapatan melakukan aktivitas judi online di smartphone mereka. Kegiatan gaktiblin (penegakan ketertiban dan disiplin) yang dilaksanakan oleh Satbrimob Polda Kalbar ini merupakan salah satu upaya pembinaan dan salah satu bentuk perhatian yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Kalbar terhadap personelnya karena sebagai anggota Polri selain memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat mereka juga merupakan contoh bagi masyarakat diluar sana.
“Kegiatan gaktiblin yang kami laksanakan ini merupakan salah satu kegiatan rutin kami yang bertujuan untuk mendisiplinkan rekan-rekan personel Satbrimob Polda Kalbar. Adapun kegiatan gaktiblin yang kami lakukan pagi hari ini adalah melakukan pemeriksaan administrasi mulai dari data diri pribadi, kelengkapan kendaraan bermotor, administrasi pemegang senjata api pendek dan sikap tampang. Selain itu disini kami juga tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada rekan-rekan untuk bijak dalam menggunakan media sosial jangan sampai postingan yang mereka upload di media sosial mereka atau komentar yang mereka tinggalkan disalah satu akun media sosial menjadi boomerang untuk diri mereka sendiri maupun institusi. Kami juga memperingatkan kepada rekan-rekan untuk menjauhi segala macam aktivitas yang dapat menciderai nama baik institusi Polri dimata masyarakat” ucap Aiptu Andi Wijaya.