Satbrimob Polda Kalbar bersama personel satuan kewilayahan dan TNI laksanakan pengamanan pada kegiatan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-39 di Provinsi Kalbar. Selasa (20/05/25).
Pekan Gawai Dayak (PGD) merupakan salah satu agenda budaya terbesar di Kalbar yang setiap tahunnya menarik banyak perhatian dari wisatawan, baik itu dari wisatawan lokal maupun wisatawan dari mancanegara dan Pekan Gawai Dayak (PGD) tahun ini kembali masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam rangka memberikan rasa aman dan kelancaran pada acara Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-39 tahun 2025, Dansatbrimob Polda Kalbar Kbp Muhammad Ridwan, S.I.K., M.H. memerintahkan personelnya untuk melaksanakan pengamanan mulai dari pembukaan hingga penutupan acara. Kegiatan pengamanan yang diperintahkan oleh Dansatbrimob Polda Kalbar pada acara Pekan Gawai Dayak (PGD) ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang ingin menonton maupun masyarakat yang berpartisipasi di acara Pekan Gawai Dayak (PGD). Kegiatan pengamanan yang dilaksanakan oleh personel Satbrimob Polda Kalbar ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap kegiatan masyarakat yang bersifat positif seperti Pekan Gawai Dayak (PGD) yang dimanan acara ini sendiri merupakan sarana untuk melesetarikan budaya lokal masyarakat suku Dayak di Provinsi Kalbar.
“Kegiatan pengamanan yang kami laksanakan ini merupakan komitmen kami dalam rangka mendukung kelancaran acara Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-39 di Provinsi Kalbar. Ada 3 titik yang menjadi fokus kegiatan pengamanan kami siang hari ini yaitu Jl. Veteran, Jl. Ponegoro dan di Jl. Sultan Abdurrahman Kota Pontianak. Kami bersama dengan personel Polresta Pontianak dan personel TNI bekerja sama melaksanakan kegiatan pengamanan di 3 titik tersebut guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas contohnya kemacetan dititik-titik tersebut. Kegiatan pengamanan yang kami laksanakan ini juga merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Polri terhadap kegiatan masyarakat yang bersifat positif seperti Pekan Gawai Dayak (PGD) yang dimanan acara ini sendiri merupakan sarana untuk melesetarikan budaya lokal masyarakat suku Dayak di Provinsi Kalbar. Disini kami juga menghimbau kepada wisatawan untuk tetap waspada terhadap barang bawaan mereka serta tidak berpenampilan yang membuat mereka menjadi sasaran oknum masyarakat yang ingin memanfaatkan momentum ini untuk mencarkan aksi kejahatan mereka” ucap Ipda Kalis.